Tuesday, August 11, 2009

Pendidikan Islam Dalam Kepungan Globalisasi

Globalisasi sebenarnya merupakan sebutan untuk “dunia yang telah lepas kendali” (runaway world), yaitu perkembangan dunia yang jauh dari perkiraan dan tak terprediksi. Globalisasi merombak tradisin dan budaya dengansegala kekayaannya, mulai model pakaian, gaya hidup (life style) hingga budaya pragmatism, materialism dan hedonism.
Budaya mental instan dan serba mencukupkan formalitas merupakan akibatnya yang lain. Strategi yang bisa dilakukan oleh pendidikan islam adalah proteksi dan sekaligus proyeksi. Proteksi adalah prinsip konservasi nilai. Strategi ini untuk membentengi nilai-nilai luhur dari ancaman nilai dan budaya luar yng destruktif. Sementara proyeksi adalah prinsip progresivitas. Strategi ini mengharuskan lembaga pendidikan islam dan dunia pendidikan pada umumnya untuk teru meningkatkan kualitasny, meletakkan visi-misi yang jelas sesuai hasil pembacaannya terhadap masa depan.
Tantangan Terberat Pendidikan Agama: Krisis Sains Modern
Diantara keprihatinan para intelektual saat ini adalah soal perkembangan sains modern yang bisa dikatakan sebagai pilar utama peradaban barat modern. Maka tema seputar model sains alternative menjadi trend gerakan intelektualisme saat ini. Terkait dengan persoalan ini, Armahedi Mahzar mengidentifikasi empat dampak sains modern, yaitu dampak militer, dampak ekologis, dampak sosiologi, dan dampak psikologi. Menurut armahedi, dampak pertama terkait potensi destruktif yang ditemukan sains yang secara serta merta dimanfaatkan langsung sebagai senjata.

0 comments:

  ©Template by Dicas Blogger.